Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan inisiatif nasional yang bertujuan untuk mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal. Di Kota Dumai, implementasi ProKlim direncanakan akan semakin diperluas pada tahun 2024, sejalan dengan target Provinsi Riau untuk mencapai 400 lokasi ProKlim hingga tahun tersebut.
Pada tahun 2022, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau menyerahkan sertifikat ProKlim kepada 61 lokasi, yang terdiri dari 18 lokasi dengan kategori Utama, 33 lokasi Madya, dan 10 lokasi Pratama. Peningkatan jumlah kampung iklim ini menunjukkan komitmen daerah dalam mendukung penurunan emisi gas rumah kaca sesuai dengan Nationally Determined Contribution (NDC).
Selain itu, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai telah berhasil mengembangkan program kampung iklim. Enam kelompok binaan perusahaan tersebut menerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam mendukung ProKlim, yang mencerminkan kolaborasi antara sektor swasta dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Untuk mendukung implementasi ProKlim di Dumai, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (FIA UNILAK) juga telah melakukan sosialisasi program kampung iklim pada tahun 2024. Tujuan dari sosialisasi ini adalah mendorong kelompok masyarakat melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan institusi pendidikan, diharapkan implementasi ProKlim di Dumai pada tahun 2024 dapat berjalan efektif, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan berkontribusi signifikan dalam upaya penanggulangan perubahan iklim.

%20initiative%20in%20Dumai,%20showing%20a%20vibrant,%20eco-friendly%20neighborhood%20with%20solar%20panels,%20community%20gard.webp)
0 Comments